Nasehat

NIKMAT TERBESAR

Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:

“Sesungguhnya barang siapa yg tidak melihat nikmat Allah melainkan hanya yang ada pada makanannya, minumannya dan kesehatan badannya saja, maka dia tidak memiliki akal yang sehat sedikitpun. Karena kenikmatan Allah berupa Islam dan Iman, dan Allah tarik hamba-Nya agar mau menghadap kepada-Nya serta berlezat-lezat dengan ketaatan kepada-Nya, itu adalah kenikmatan terbesar. Hal ini hanya bisa didapatkan dengan : cahaya akal dan hidayah taufiq (dari Allah).”

[ Madarij as-Salikin (1/277) ]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] قال الإمام ابن القيم رحمه الله :[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] “فإنّ مَن لم يرَ نعمة الله عليه إلا في مأكله و مشربه و عافية بدنه ؛ فليس له نصيبٌ مِن العقل البتة ، فنعمة الله بالإسلام و الإيمان ، و جذب عبده إلى الإقبال عليه ، و التلذذ بطاعته ؛ هي أعظم النعم ، و هذا إنما يُدرك : بنور العقل ، و هداية التوفيق “[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] [ مدارج السالكين : (٢٧٧/١) ][/sc_typo_arabic]

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca juga
Close
Back to top button