Bantah Syi'ah

SERANGAN RAFIDHAH HOUTHI TERHADAP MAKKAH AL-MUKARRAMAH DENGAN RUDAL BALASTIK, MERUPAKAN KELANJUTAN NENEK MOYANG MEREKA : QARAMITHAH BATHINIYYAH

asy-Syaikh al-‘Allamah Rabi’ bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah,

“Kaum muslimin telah tahu berbagai kesesatan besar yang ada pada kaum Rafidhah, yang jumlahnya tak terhitung. Di antaranya, Rafidhah mengkafirkan para Shahabat radhiyallahu ‘anhum dan kaum muslimin. Juga sikap ekstrim kaum Rafidhah terhadap Ahlul Bait yang mulia, semoga Allah lepaskan Ahlul Bait dari kaum Rafidhah dan keekstremannya. Di antara bentuk sikap ekstrim kaum Rafidhah, meyakini bahwa para imam mereka mengetahui perkara yang ghaib dan berkuasa terhadap setiap butiran-butiran alam! Kalau begitu, Rafidhah tidak menyisakan sedikit pun kekuasaaan di alam ini untuk Allah!! Berapa banyak kekufuran mereka dalam permasalahan ini!!

Pada hari-hari yang genting ini, kaum Rafidhah mengobarkan perang yang menghancurkan di negeri-negeri muslimin, seperti di Yaman dan Syam. Mereka menghalalkan darah ratusan ribu penduduknya, dan merusak anak-anaknya, dialihkan kepada Rafidhah, mengikuti aqidah kufur Rafidhah dalam menumpahkan darah keluarga-keluarganya sendiri. Tidak cukup pada tindakan-tindakan mengerikan itu saja, kedengkian yang membara telah menggerakkan mereka untuk mengarahkan Rudal Balastik ke Makkah al-Mukarramah. Untuk merusak syiar-syiar suci/terhormat di sisi Allah, yang mereka tidak mengimaninya dan sama sekali tidak bernilai bagi mereka.

Allah berfirman tentang perbuatan jahat seperti itu :

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] وَمَن يُرِدْ فِيهِ بِإِلْحَادٍ بِظُلْمٍ نُّذِقْهُ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ [الحج : ٢٥][/sc_typo_arabic]

Barangsiapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zhalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebagian dari adzab yang pedih.” [ al-Hajj : 25 ]

Nenek moyang mereka, kelompok Qaramithah telah mendahului mereka dalam perbuatan jahat tersebut. Qaramithah telah membunuh ratusan jamaah haji di tanah haram di dekat Ka’bah! Mencuri Hajar Aswad dan diletakkan “Kabah” buatan mereka sendiri di negeri mereka yang penuh kejahatan, Hajar Ahsa’.

Aksi Houthi Rafidhah ini merupakan tampilan dan kemasan baru dari apa yang telah dicita-citakan dan diimpikan oleh para nenek moyang dan para pimpinan, Qaramithah.

Husein al-Musawi dalam kitabnya “Lillah Tsumma li at-Tarikh”, hal. 91 – 92 ketika menceritakan ketika dia mengunjungi Khomeini, “Dalam sebuah pertemuan khusus bersama sang imam, dia mengatakan kepadaku : ‘Sayyid Husein sekarang saatnya saatnya untuk melaksanakan wasiat-wasiat para imam – shalawatullah alaihim -. Kita akan tumpahkan darah para nawashib (dalam pandangan rafidhah, nawashib yang dimaksud adalah Ahlus Sunnah, pen). Kita akan bunuh anak-anak lelaki mereka, dan kita biarkan hidup wanitanya. Tidak kita biarkan seorang pun dari mereka selamat dari hukuman. Harta-harta mereka akan khusus menjadi milik para pembela Ahlul Bait. Kita akan HAPUSKAN MAKKAH DAN MADINAH. Karena dua kota ini sudah menjadi sarang kelompok Wahabi. KARBALA BUMI ALLAH YANG DIBERKAHI DAN SUCI, HARUS MENJADI KIBLAT UMAT MANUSIA DALAM SHALAT. Dengan ini kita wujudkan impian para imam. Sungguh telah berdiri negara kita yang telah kita perjuangkan bertahun-tahun lamanya. Tidak tersisa kecuali PELAKSANAAN!!

Aku (Rabi’ al-Madkhali) katakan: tidak jauh kemungkinannya, bahwa kelompok Houthi dalam fitnah besar mereka di Yaman memusuhi Makkah dan Kerajaan Saudi Arabia bertolak dari pemikiran keji ini, yang dinisbahkan oleh Khomeini pimpinan Rafidhah kepada Ahlul Bait — semoga Allah jauhkan dan bersihkan ahlul bait dari mereka — Houthi bertolak dari tujuan mewujudkan impian bathiniyyah mereka dalam menghancurkan Makkah dan Madinah, serta memindahkan kiblat ke Karbala paganisme, yang disifati oleh Khomeini secara dusta dan jahat, sebagai tempat suci, sementara dia tidak membolehkan dirinya menyematkan sifat “suci” untuk Makkah dan Madinah.

Semoga Allah sirnakan angan-angan kaum Rafidhah zindiq. Semoga Allah lindungi negeri Haramain dari kejahatan mereka. Semoga Allah menangkan Islam dan muslimin atas mereka, dan Allah hancurkan negara mereka sebagaimana Allah telah hancurkan negara moyangnya, Qaramithah Bathiniyyah. Sesungguhnya Dia maha mendengar do’a.

ditulis oleh : Rabi’ bin Hadi ‘Umair al-Madkhali,

30 Muharram 1438 H / 31 Oktober 2016 M

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Baca juga
Close
Back to top button