Pujian dan Pembelaan Asy-Syaikh Muhammad Bazmul terhadap Al-‘Allamah Al-Jabiri
PUJIAN FADHILATUSY SYAIKH MUHAMMAD BIN ‘UMAR BAZMUL
TERHADAP
ASY-SYAIKH AL-WALID AL-‘ALLAMAH ‘UBAID BIN ‘ABDILLAH AL-JABIRI
Hafizhahullah
Dari pertanyaan yang diajukan kepada beliau dalam kesempatan muhadharah via telpon hari Jum’at 24 Rajab 1430 H
Pertanyaan : Apa yang antum ketahui tentang Asy-Syaikh ‘Ubaid Al-Jabiri (hafizhahullah) dan bagaimana tanggapan antum terhadap pihak yang menuduh beliau dengan tuduhuan hizbiyyah?
Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Umar Bazmul hafizhahullah menjawab :
Adapun Asy-Syaikh ‘Ubaid Al-Jabiri (hafizhahullah) sesungguhnya beliau
termasuk
tokoh besar sunnah pada masa ini
dan beliau adalah
tokoh mujahid
dalam membantah ahlul bid’ah,
orang-orang yang menyimpang,
dan para pengekor hawa nafsu
beliau (Asy-Syaikh ‘Ubaid) memiliki upaya dan keseriusan yang patut dihargai
dalam menyebarkan ilmu ahlis sunnah wal jama’ah
dan dalam
menegakkan dakwah dan semangatnya
saya memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar menjadikan jerih payah beliau termasuk dalam timbangan amal kebaikan beliau
kelebihan uslub beliau adalah dalam hal penyampaian
yaitu sangat baik pemaparannya
baik sistematikanya
diiringi ungkapan yang jelas dan gamblang
jauh dari ungkapan yang rumit
diiringi semangat dan konsistensi untuk senantiasa mengikuti manhaj yang berjalan di atasnya para ‘ulama as-salafush shalih
ini yang tampak pada kami tentang beliau, sesuai dengan kondisi Asy-Syaikh (‘Ubaid). saya menganggapnya demikian, Allah yang akan menghisabnya, dan saya tidak mentazkiyah seorang pun di hadapan Allah.
Adapun orang yang mencela Asy-Syaikh ‘Ubaid
Dan menjauhkan dari kitab-kitab beliau
Atau menjauhkan dari muhadharah-muhadharah beliau
Maka orang ini
Tidak tahu tentang Asy-Syaikh ‘Ubaid dengan sebenarnya
Dan dia dalam ucapannya tersebut tidak teranggap sebagai ahlus sunnah wal jama’ah
Wajib atasnya
Untuk bertaqwa kepada Allah dan mengintrospeksi dirinya dalam permasalahan ini
Dan secara umum
Kita tidak mengatakan bahwa Asy-Syaikh ‘Ubaid atau para masyaikh Ahlus Sunnah lainnya sebagai orang-orang yang ma’shum (terjaga) dari kesalahan, ma’shum (terjaga) dari kebatilan
Namun kita katakan :
Bahwa mereka (para masyaikh tersebut) di atas front (dakwah)
dan bahwa mereka telah menegakkan perkara yang dengannya terangkat dosa meninggalkan kewajiban, yakni fardhu kifayah, dari yang lain.
Maka wajib membela mereka
Wajib membantu mereka
Wajib bekerjasama dengan mereka
Dan wajib mengikuti mereka
dalam kebaikan yang mereka dakwahkan
Saya memohon kepada Allah agar memberikan taufiq semua pihak pada amalan yang dicintai dan diridhai-Nya
Selesai pernyataan Asy-Syaikh Muhammad Bazmul
Dalam pujian dan pembelaan beliau terhadap
Fadhilatusy Syaikh Al-Walid Al-‘Allamah
rekaman suara Asy-Syaikh Muhammad Bazmul di atas bisa didapat di :
http://www.salafishare.com/arabic/31I9TFT6L93H/DKB1EIW.wav
atau
http://www.salafishare.com/arabic/3152LJW9WZIB/W8TKGZV.wav
transkrip bisa dilihat di :
Masya Allah, inilah manhaj ahlus sunnah,yang kita beragama kepada Allah dengannya, yakni mencintai para ulama dan memuliakan mereka. Sungguh disayangkan kalau ada orang yang mengaku berilmu akan tetapi tidak mengamalkan ilmunya terkhusus tentang permasalahan ini. Nas-alullah as-salamah wal ‘afiyah.
Subhanallah,
Ucapan nan indah dari seorang alim Rabbany kepada alim Rabbany lainnya. Mereka saling berta’awun, saling cinta, dan saling menjaga /membela kehormatan saudaranya.
Adakah keindahan yang lebih indah dari ini?
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa menjaga Asy-Syaikh ‘Ubaid Al-Jabiry dan semua ‘Ulama Ahlussunnah dimanapun mereka -hafidzhahumullah- berada.
Subhaanallah!Lega sekali rasanya hati ini usai membaca uraian di atas.Jujur saja,ana btul2 sakit hati saat mengetahui para ulama salaf terkhusus syaikh ubaid krn beliau memiliki cacat fisik kmudian direndahkan dgn makian2 oleh al hajuri.Krn mulai awal2 ta’lim th 1997,ana sdh mendengar nama syaikh ubaid beserta kitab2 karya beliau,koq tiba2 ada selebritis dr dammaj muncul kmudian menghina beliau bilang klo syaikh ubaid itu gk terkenal,pdhal ana dgr nama yahya alhajuri stelah syaikh muqbil rahimahullah wafat.
Sungguh saya setelah membaca artikel ini langsung coba-coba membaca aloloom.net ….masya Allah kalimat-kalimat dan kata-kata yang mereka gunakan sangat menyayat hati ……
Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Ittaqillah haitsuma kunta, waatbissaiatal hasanata tamhuha. Wakhaliqinnasa bi khuluqin hasan
Tidakkah mereka memiliki nurani ….?
Kata kalimat ucapan tentunya merupakan bagian dari pergaulan dan akhlaq kan ustadz ?