FatawaTanya Jawab

Barang siapa mentalak isterinya sebelum berhubungan intim dengannya, maka tidak ada iddah atas isteri.

Barang siapa mentalak isterinya sebelum berhubungan intim dengannya, maka tidak ada iddah atas isteri.

Tanya : “Seorang wanita yang ditalak oleh suaminya, namun belum berhubungan intim denganya, apakah ada iddah atasnya ataukah tidak?”

Jawab :
“Jika suami tersebut
▪ belum berhubungan intim dengan istrinya, dan
▪ belum berduaan dengannya,
maka tidak ada iddah atasnya.

Berdasarkan firman Allah Ta’ala:

Wahai orang-orang beriman, apabila kalian menikahi wanita-wanita yang beriman kemudian kalian menceraikan mereka sebelum kalian mencampuri mereka maka sekali-kali tidak wajib atas mereka iddah bagi kalian yang kalian minta menyempurnakannya. Maka berikanlah kepadanya sebuah pemberian dan lepaskanlah mereka dengan cara yang baik“. (Al-Ahzab:49)

Ini merupakan kesepakatan para ulama’, jika melaksanakan akad nikah tetapi belum pernah berduaan dan belum berhubungan intim, maka tidak ada iddah atas wanita tersebut.

Adapun apabila sang suami meninggal dunia dan belum pernah berhubungan intim dengan istrinya, belum pernah pula berduaan dengannya, maka iddahnya adalah empat bulan sepuluh hari.

Adapun talak, jika sang suami mentalak istrinya tetapi belum pernah berduaan dengannya dan belum pernah berhubungan intim dengannya maka tidak ada iddah atas istri tersebut,

Boleh bagi wanita tersebut langsung menikah setelah dia ditalak oleh suaminya,

Tidak ada atasnya iddah jika suami belum berhubungan intim dengannya dan belum berduaan dengannya secara khusus, yaitu dengan menutup pintu hanya mereka berdua saja, menutup pintu sehingga memungkinkan untuk berhubungan intim jika dia menghendakinya.”

Sumber
http://www.binbaz.org.sa/node/12872
http://www.binbaz.org.sa/audio/noor/028009.mp3

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] من طلق المرأة قبل الدخول بها فليس عليها عدة[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] امرأة طلقت من زوجها ولم يدخل بها، هل لها عدة أم لا؟[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] إذا كان الزوج لم يدخل بالزوجة ولا خلع بها ما لها عدة، لقوله جل وعلا: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نَكَحْتُمُ الْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ طَلَّقْتُمُوهُنَّ مِن قَبْلِ أَن تَمَسُّوهُنَّ فَمَا لَكُمْ عَلَيْهِنَّ مِنْ عِدَّةٍ تَعْتَدُّونَهَا فَمَتِّعُوهُنَّ وَسَرِّحُوهُنَّ سَرَاحًا جَمِيلًا(49) سورة الأحزاب، هذا محل إجماع بين أهل العلم، إذا عقد عقداً ولم يخلو ولم يطأ ثم طلق فليس عليها عدة، أما إذا مات عنها فعليها العدة، الموت إذا مات عنها وما دخل بها ولا خلا بها عليها العدة أربعة أشهر وعشراً، أما الطلاق إذا طلق ولم يخلو بها ولم يدخل بها، لم يطأها فإنه لا عدة عليها، لها أن تتزوج في الحال بعد طلاقه لها، ليس لها عدة، إذا كان لم يدخل بها ولم يخلو بها خلوة خاصة، يعني يغلق عليهم الباب خلوة تامة، بحيث يغلق عليه الباب حتى يتمكن من جماعها لو أراد.[/sc_typo_arabic]

Majmu’ah Manhajul Anbiya

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button