AqidahFatawaTanya Jawab

BENARKAH AQIDAH ISLAMIYYAH HANYA PERKARA DOKTRIN YANG TIDAK PERLU?

Fadhilatu asy-Syaikh al-‘Allamah ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah,

Tanya :

“Ada yang mengatakan; bahwa ‘aqidah hanya doktrin belaka dan memberatkan. Bagaimana bantahan terhadap ucapan ini?”

Jawab :

“Ini adalah ucapan yang KEJI. Jika yang dimaksud oleh si pengucap adalah ‘aqidah tauhid, ‘aqidahnya kaum Mukminin, maka pernyataan itu adalah RIDDAH (mengeluarkan pengucapnya dari agama Islam) dan KUFUR kepada Allah Ta’ala. Karena makna ucapan tersebut adalah: bahwa tidak ada faidah yang bisa diketahui dalam ‘aqidah ini, dan bahwa ‘aqidah ini adalah perkara doktrin semata. Maka ini adalah ucapan yang JELEK dan MEMURTADKAN dari agama Islam. Wajib bagi yang mengucapkannya untuk bertaqwa kepada Allah dan kembali bertaubat kepada-nya.

‘Aqidah adalah pondasi agama ini, yaitu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan mentauhidkan Allah dengan mengikhlaskannya hanya untuk-Nya, dan inilah makna kalimat laailaaha illallah. Karena makna kalimat tersebut adalah : ‘tidak ada yang berhak diibadah selain Allah.’

Inilah tauhid kepada Allah dengan mengikhlaskannya hanya untuk-Nya, begitu pula dengan meninggalkan segala bentuk kesyirikan kepada-Nya, serta beriman dengan Nama-Nama dan Sifat-Sifat-Nya, mentaati segala perintah Allah ta’ala serta meninggalkan segala larangan-Nya. Tidak ada sedikitpun kesamaran di dalamnya, bahkan semuanya telah jelas bagi siapa saja yang Allah berikan Hidayah kepadanya, Allah ilhamkan jalan yang lurus kepadanya, dan mendapatkan taufiq dari-Nya dalam mencari kebenaran.

Majmu’ Fatawa wa Maqalat Mutanawwi’ah (9/42).

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] السؤال: قائل يقول: إن العقيدة تعقيد وتكلف، فكيف يكون الرد على قوله هذا؟[/sc_typo_arabic]
[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] الجواب: هذا كلام شنيع إذا قصد القائل عقيدة التوحيد عقيدة المؤمنين، فهذه الكلمة ردة عن الإسلام وكفر بالله لأن معناها أنها ليس فيها فائدة معلومة، وأنها معقدة، فهذا كلام قبيح وردة عن الإسلام فلا بد أن يراجع القائل نفسه، ويتقي الله ويتوب إليه، فالعقيدة هي أصل الدين وهي الإيمان بالله ورسوله وتوحيد الله والإخلاص له وهي معنى لا إله إلا الله؛ لأن معناها لا معبود حق إلا الله وذلك هو توحيد الله والإخلاص له، وترك الإشراك به والإيمان بأسمائه وصفاته، وطاعة أوامره سبحانه وتعالى، وترك نواهيه، وليس في ذلك تعقيد بل ذلك كله واضح لمن هداه الله وألهمه رشده ووفقه لطلب الحق.[/sc_typo_arabic]

[sc_typo_arabic type=”regular” textalign=”right”] مجموع فتاوى ابن باز (9/42).[/sc_typo_arabic]

Terbaru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button