Faidah dari Ijtima’ Ahlus Sunnah 6 Syawwal 1430 (1)

بسم الله الرحمن الرحيم

Muqaddimah Ijtima’ Ahlus Sunnah di Darul Hadits – Syihr

6 Syawwal 1430 H

bersama : Asy-Syaikh Al-Fadhil ‘Abdullah Mar’i hafizhahullah

الحمد لله رب العالمين، وأشهد أن لا إله إلا الله  وحده لا شريك له، ولي الصالحين، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وصحبه وسلم، الصادق الأمين، أما بعد :

أيها الإخوة في الله، أيها الأحبة

Kita memuji Allah dengan pujian yang banyak, baik, dan penuh barakah padanya sebagamana yang Dia cintai dan Dia ridhai. Kita memuji Dia Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberikan kenikmatan yang sangat banyak dan tak terhingga kepada kita. Kita mengkhususkan Allah dengan pujian dan sanjungan , yang telah memberikan kepada kita kenikmatan Iman, Islam, dan taufiq untuk berjalan di atas Sunnah Nabi ‘alaish shalatu was salam, yang itu merupakan kenikmatan Allah yang terbesar terhadap kita dan terhadap umat manusia, namun kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.

Kita memuji Allah Jalla wa ‘Ala yang telah memuliakan kita dengan nikmat yang besar ini, yaitu nikmat al-i’thisham (berpegang teguh) dengan Al-Qur`an dan As-Sunnah, sekaligus kita memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala yang mengkhususkan kita dengan nikmat yang besar ini, yaitu nikmat berjalan di atas manhaj Salaful Ummah. Ini merupakan di antara nikmat Allah yang terbesar kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.

Kita pada hari berada dalam pertemuan bersama ikhwah Ahlus Sunnah wal Jama’ah di daerah yang mubarakah, yaitu Hadhramaut. Sebuah pertemuan yang di dalamnya mereka saling menasehati dan saling mengingatkan. Mengingatkan diri mereka sendiri dan mengingatkan saudara-saudaranya dengan sesuatu yang bisa membantu mereka dalam perjalanan menuju Rabb mereka, serta membantu mereka untuk bisa kokoh di atas Kitabullah dan Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Inilah Dakwah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, dakwah yang bersumber dari Kitabullah mengajak kepada Kitabullah, dan bersumber dari Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajak kepada Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dengan metode Salaful Ummah serta bimbingan para ‘ulama ummat. Ini merupakan nikmat yang sangat besar, yaitu ketika Allah memberikan taufiq hamba-hamba-Nya kepada kebaikan seperti ini dan kepada majelis penuh barakah seperti ini yang dengannya dapat memberikan manfaat bagi seorang muslim baik di dunianya maupun akhiratnya.

Kami juga berterima kasih kepada segenap saudara-saudara kami yang telah memenuhi ajakan/undangan saudara-saudaranya, datang dari berbagai penjuru, dekat maupun jauh. Kami ucapkan kepada mereka semua :

Ahlan wa Sahlan,

nazaltum ahlan wa halaltum baina ikhwanikum hululan sahlan. Thibtum wa thaba mamsyakum wa ja’alallah jalla wa ‘ala al-jannata matswakum (kalian singgah sebagai tuan rumah, kalian tinggal di tengah-tengah saudara-saudara kalian dengan cara yang mudah. Semoga Allah membaikan kalian, membaikkan langkah kalian, dan semoga Allah jadikan jannah sebagai tempat tinggal kalian).

Sekali lagi kami berterima kasih kepada segenap saudara-saudara kami yang telah memenuhi ajakan/undangan saudara-saudaranya, datang dari timur dan dari barat, dari ‘Adn, Lahj, Abyan, Syabwa, Hadhramaut Al-Wadi dan Shahra`, demikian juga saudara-saudara kami yang datang dari …, kami ucapkan Ahlan wa Sahlan kepada mereka semua, Thibtum wa thaba mamsyakum wa ja’alallah jalla wa ‘ala al-jannata matswakum.

Demikian juga kami khususkan terima kasih kepada para masyaikh al-afadhil yang telah datang dari tempat-tempat yang berbeda-beda, demikian juga para ikhwah al-afadhil para penuntut ilmu, para pengasuh ma’had-ma’had yang datang dari berbagai tempat dan kota maupun desa yang bermacam-macam.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua atas sambutan segera dan hangat ini. kami memohon kepada Allah agar membaikkan semua, dan menjadikan ini termasuk dalam timbangan amal kebaikan mereka. Kami juga memohon kepada Allah agar memberikan manfaat kepada kita dari apa yang kita dengar dan akan kita dengar dari para masyaikh dan saudara-saudara kita.

Ini merupakan metode Ahlus Sunnah  wal Jama’ah, satu sama lain saling mengingatkan, berkumpul mendengarkan nasehat para ‘ulama kibar, dan mengambil manfaat dari arahan-arahan mereka. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

البركة مع أكابركم

Barakah itu ada bersama para ‘ulama besar kalian.

Ini merupakan salah satu yang Allah khususkan Ahlus Sunnah wal Jama’ah  dengannya, yaitu bahwa mereka memiliki marji’iyyah (orang yang menjadi tempat merujuk), yakni marji’iyyah sebenarnya, yang berhak orang sepertinya dinamakan sebagai marji’iyyah, karena kenikmatan yang Allah anugerahkan kepada mereka berupa kekokohan dan kedalaman ilmu, senior dalam umur, kokoh dalam dakwah dan pengamalan, serta lainnya yang merupakan faktor kuat datangnya kebaikan bagi umat, dan bimbingan untuk urusan akhirat maupun urusan dunia mereka. Oleh karena itu sifat-sifat tersebut menjadi sifat-sifat yang terpuji, seorang ‘ulama dipuji dengan adanya sifat-sifat tersebut, yaitu bahwa ilmu itu ada pada orang-orang yang sudah senior umurnya, bukan pada anak-anak baru kemarin, dan bahwa ilmu itu ada pada orang-orang yang kokoh dan mendalam pemahamannya, bukan ada para orang yang suka dipuji atau sembroni, dan bahwa ilmu itu ada pada orang yang berpengalaman dan memiliki pondasi yang kokoh, kuat, dan lama dalam dakwah mubarakah ini. dan ini termasuk kenikmatan Allah yang terbesar kepada kita semua.

Kita pada hari ini, Insya  Allah Ta’ala, akan ada pertemuan via telpon dengan beberapa masyaikh dan ‘ulama kibar kita. Di antaranya :

– Asy-Syaikh Al-Walid Al-‘Allamah ‘Ubaid bin ‘Abdillah Al-Jabiri hafizhahullah, pada pukul tujuh kurang seperempat.

– Asy-Syaikh Al-Walid Al-‘Allamah Muhammad Al-Wushabi hafizhahullah ta’ala, ayah dakwah di negeri mubarakah thayyibah ini, setelah shalat ‘Isya.

– Asy-Syaikh Al-Fadhil ‘Abdullah bin ‘Abdirrahim Al-Bukhari hafizhahullah ta’ala

Demikian juga akan ada muhadharah – Insya Allah jika Allah mudahkan, dan kami masih dalam konfirmasi, namun kita sangat berharap – bersama Asy-Syaikh  Al-Walid Al-‘Allamah Imam Al-Jarh wa At-Ta’di fi hadza az-Zaman Syaikhuna Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah ta’ala.

Demikian juga kita masih berkonfirmasi dengan sejumlah masyaikh, walaupun kita masih mengalami kesulitan menghubungi mereka. Kami sudah upayakan dengan menghubungi tidak hanya dengan satu nomor, tapi bahkan lebih dari satu nomor, namun hingga sekarang belum berhasil.

Kita masih konfirmasi dengan Asy-Syaikh Al-Walid Al-‘Allamah ‘Abdullah Al-Ghudayyan hafizhahullah ta’ala, Asy-Syaikh Al-Walid Al-‘Allamah Zaid bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah ta’ala, dan para masyaikh lainnya.

Namun yang berhasil kami konfirmasi dua hari lalu adalah para masyaikh yang sudah antum dengar tadi.

Semoga Allah memberikan manfaat kepada kita semua dari apa yang kita dengar, dan menjadikannya kebaikan untuk kita di dunia maupun di akhirat

Demikian juga Insya Allah, partisipasi juga oleh beberapa masyaikh dan penuntut ilmu yang telah datang berkunjung dan mendukung sekaligus sebagai para pemberi nasehat. Semoga Allah memberikan manfaat kepada kita semua dari apa yang kita dengar. Sebagaimana yang antum tahu telah datang banyak saudara-saudara kita, para penuntut ilmu yang utama, dari banyak tempat, tidak diragukan bahwa keturutsertaan dari semua.

Kita memohon kepada Allah agar mengampuni kekurangan-kekurangan kami, demikian juga kepada saudara-saudara kami mohon maaf jika terjadi kekurangan di sana sini, …