FawaidNasehat

Ziarah Al-Wushabiyyah di Darul Hadits As-Salafiyyah Al-Vyosh (2)

Sambutan dan Muqaddimah

Asy-Syaikh Al-‘Allamah ‘Abdurrahman Mar’i Al-‘Adeni hafizhahullah

Dalam Ziarah Al-Wushabiyyah

Darul Hadits As-Salafiyyah Al-Vyosh

8 Dzulhijjah 1431

 

http://www.4shared.com/file/1T__UvRv/001_SyAbdrhmn_Wsybyh08111431.html

 

 

Dalam muqadimahnya, Asy-Syaikh ‘Abdurrahman mengingatkan akan nikmat Allah yang sangat besar dan tak terhingga. Paling utamanya adalah nikmat Islam dan Sunnah, nikmat keamanan dan kesehatan, serta nikmat ukhuwwah

 

Di antara nikmat terbesar terhadap umat ini adalah diutusnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga umat ini menjadi umat yang kuat dan terhormat.

 

Beliau juga meningatkan pentingnya berpegang kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah dalam semua sisi, baik dalam aqidah, ibadah, muamalah, dakwah, dan manhaj, akhlaq dan suluk, dalam semua bidang. Inilah dakwah Ahlus Sunnah sejak zaman shahabat hingga hari ini.

Dengan dakwah ini terbukalah hati, dicintai oleh jiwa, sehingga banyak umat yang menerima dakwah ini. makin hari makin bertambah, kembali di bawah naungan hidayah.

 

Inilah agama Allah, yang Dia sendiri menjamin untuk senantiasa menjaganya.

 

Demikian juga kita bersyukur kepada Allah yang telah menyelamatkan kita dari berbagai musibah dan fitnah. Betapa banyak fitnah yang terjadi di tengah-tengah umat. Namun Allah menjaga Ahlus Sunnah dari berbagai fitnah tersebut, baik fitnah perpecahan, fitnah hizbiyyah, fitnah bid’ah, fitnah pemilu, fitnah jum’iyyah-jum’iyyah, fitnah kedunguan dan ketololan, serta fitnah perusakan di muka bumi.

 

Allah telah memuliakan penduduk Yaman pada masa ini, dengan Allah datangkan kepada mereka Asy-Syaikh Al-Imam Muqbil Al-Wadi’i. Ketika pertama kali datang, beliau mendapati Yaman diliputi oleh kegelapan syi’ah dan tasawuf, demikian juga fitnah hizbiyyah, bid’ah, dan perpecahan. Maka beliau bangkit seorang diri menegakkan dakwah ilallah dengan penuh kesabaran. Sehingga beliau pun mendapati berbagai kesulitan dan petaka, namun beliau tegar menghadapi itu semua. Hingga akhirnya Allah berikan kepada beliau dukungan dari ikhwah Ahlus Sunnah.

 

“Kami dulu pertama kali menuntut ilmu – yang sebelumnya telah banyak ikhwah yang mendahului kami – di Dammaj harrasahullah jumlah kami sedikit, namun kami melihat itu sebagai jumlah yang besar disebabkan keterasingan sunnah ketika itu. Namun hanya berselang beberapa hari saja, tiba-tiba hati-hati manusia banyak yang menerima dakwah ini dan mencintainya, sunnah tersebar banyak desa, kota, wadi, gunung-gunung, …”  demikian kenang beliau.

 

Beliau juga mengatakan, demikian juga kami para thalabul ilmi di Darul Hadits Al-Vyosh bersyukur kepada Allah yang telah memberikan taufiq kami bisa menapaktilasi jejak para ‘ulama sunnah dan berjalan di atas jalan mereka. Dakwah yang murni bersih. Bukan dakwag hizbiyyah, bukan dakwah jum’iyyah, bukan dakwah revolusioner, bukan dakwah pemberontakan dan kudeta, bukan pula dakwah yang menjauh dari ‘ulama. Justru sebaliknya dakwah yang konsisten di atas jejak para ‘ulama, mendulang faidah dari ilmu mereka, menghormati kedudukan mereka, serta menjadikan kecintaan kepada mereka sebagai bentuk taqarrub kepada Allah.

 

Markiz ini – Darul Hadits Al-Vyosh – teranggap sebagai cabang dari Markiz Al-Umm Markiz Darul Hadits Dammaj yang didirikan oleh Syaikhuna Al-Wadi’i rahimahullah. Demikian juga merupakan cabang dari markiz-markiz Ahlus Sunnah lainnya :

–         Markiz Darul Hadits di Al-Hudaidah

–         Darul Hadits Ma’bar

–         Darul Hadits Mafraq Hubaisy

Dan segenap markiz ahlus sunnah lainnya.

 

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengaruniakan kepada kita setelah meninggalnya Syaikuna Al-Imam Al-Wadi’i rahimahullah dengan keberadaan para ‘ulama para penasehat :

 

–         Yang paling utamanya di negeri Yaman ini : Asy-Syaikh Al-Mubarak Al-‘Alim Al-Jalil Fadhilatusy Syaikh Al-‘Allamah Abu Ibrahim Muhammad bin ‘Abdil Wahhab Al-Wushabi hafizhahullah. Beliau seorang yang memiliki ilmu yang sangat mendalam, kematangan akal yang dijadikan rujukan, hikmah, pengalaman, tawadhu’, akhlak, konsisten beramal dengan ilmu. Sungguh kami banyak mendapat pelajaran dari kesabaran beliau, kepiawaian beliau, dan sikap hikmah beliau dalam menangani berbagai permasalahan. Tidaklah kami mendapatkan dari beliau kecuali kemurnian dan curahan semangat terhadap dakwah ini. tidak kami mengenal beliau kecuali sebagai seorang yang paling getol mempersatukan barisan kaum muslimin. Tidaklah kami mengenal beliau kecuali sebagai seorang yang mencintai Al-Qur’an dan As-Sunnah, sangat besar hasrat beliau untuk umat ini kembali kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah.

 

Demikian juga Allah tampilkan untuk dakwah mubarakah ini para ‘ulama, yang Syaikhuna Al-Wadi’i telah berwasiat dengan mereka :

–         Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin ‘Abdillah Al-Imam

–         Fadhilatusy Syaikh ‘Abdul ‘Aziz Al-Bura’i

–         Fadhilatusy Syaikh ‘Abdullah bin ‘Utsman Adz-Dzamari

–         Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih As-Saumali

–         Fadhilatusy Syaikh ‘Utsman As-Salimi

–         Fadhilatusy Syaikh ‘Abdul Mushawwir Al-‘Arumi

 

Mereka adalah para pelindung dan penjaga bagi umat ini agar tidak terjatuh dalam khurafat dan bid’ah, penyimpangan dan kesesatan. Umat ini, selama mereka konsisten di bawah bimbingan para ‘ulama maka Allah akan senantiasa menjaga mereka.

 

Dakwah kita adalah dakwah para ‘ulama tersebut. Demikian juga markiz ini, dengan izin Allah tegak dan berdiri di bawah bimbingan dan kontrol para ‘ulama yang mulia, karena kita mencul dari hasil musyawarah mereka, kita mengambil nasehat-nasehat mereka.

 

Sungguh, demi Allah Yang Maha Agung, kalau seandainya aku diminta untuk meninggalkan tempat ini demi kemaslahatan dakwah niscaya aku akan lakukan itu. Kalau seandainya aku dimintai melepaskan tugas di tempat ini, niscaya akan aku lakukan. Karena aku menganggap markiz ini sebagai cabang dari markiz-markiz ahlus sunnah yang ada. Dakwah markiz ini bukan khusus hanya untuk orang-orang Aden dan Lahj saja, namun markiz ini adalah markiz milik ahlus sunnah di bawah pengawasan, musyawarah, dan kontrol para masyaikh dan para ‘ulama ahlus sunnah. Aku tidak lain hanyalah seorang thalibul ilmi, yang aku mendapat faidah dari para ‘ulama tersebut, aku mendapat faidah dari ilmu mereka, dari pengalaman-pengalaman mereka, dan kepiawaian mereka. Sungguh kita merasakan kecukupan dan kemuliaan dengan keberadaan para ‘ulama tersebut.

 

Sungguh kita bersyukur kepada Allah yang telah memudahkan kunjungan para ‘ulama tersebut. Dan kami juga memohon dan mengajak para masyaikh untuk terus mengunjungi markiz ini. sehingga kami mendapat faidah dari bimbingan-bimbingan mereka, mengambil nasehat-nasehat mereka, dan masyarakat juga mendapatkan manfaat dengan kedatangan mereka, baik Asy-Syaikh Al-Imam, Asy-Syaikh Al-Bura’i, Asy-Syaikh Adz-Dzamari, Asy-Syaikh As-Saumali, Asy-Syaikh ‘Utsman As-Salimi, … sungguh kami sangat merindukan kedantangan mereka di markiz ini. Karena dakwah kita satu, dakwah  yang bersih murni. Tidak ada padanya bid’ah, khurafat, revolusioner, pemberontakan, jum’iyyah, tidak pula hizbiyyah. Tapi yang ada hanyalah dakwah dari kitabullah kepada kitabullah, dari sunnah Rasulullah kepada sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Inilah dakwah ahlul hadits wal atsar, inilah dakwah as-salafiyyah.

 

Terbaru

3 Komentar

  1. subhaanallah,
    muqoddimah yang indah nafiisah dari seorang ulama’ rabbaany yang berjalan bersama ulama’2 ahlussunnah yang lainnya.semoga allah menjaga markiz-markiz ahlussunnah di zaman termasuk markis alfuyusy.

  2. Bismillah.
    Afwan akh, kenapa tertulis : Dalam Ziarah Al-Wushabiyyah

    Darul Hadits As-Salafiyyah Al-Vyosh

    8 Dzulhijjah 1431
    Bukankan tanggal 8 dzulhijjah masih lama?

    admin
    subhanallah ….. itulah manusia, tempat lupa dan salah. yang tertulis di situ salah. mestinya 8 Dzulqa’dah 1431 H. dengan ini sebagai ralat.
    namun pada http://dammajhabibah.wordpress.com/2010/10/19/ziarah-al-wushabiyyah-di-darul-hadits-as-salafiyyah-al-vyosh/ tertulis benar
    jazakumullah khair atas perhatiannya. dengan ini sekaligus sebagai ralat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button